Kata demi kata ku rangkai untukmu, Tergambar dari khayalan tingkat tinggi, Nampaknya tak sepenuhnya kau mengerti, Memang yang ku tulis kalimat bersayap, Karena begitulah puisi, Menyimpan makna nyata, Dibalik uraian konotasi.. Mendung hanya lewat, mentari bersinaar, Dirancang membuat jiwaku bergetar, Pernsah kau bersama lain dan suaramu ku dengar, Tersentak, dan aku mulai terlempar, Melihat candamu bukan bagiku, Bersenandung nyanyian cemburu, Tersengal nafasku berhenti sejenak, Emosi kini mulai memihak.. Nmpaknya beginilah kasmaran, Dibuatnya mapuk kepayang, Pahat langit dengan angan angan, Ukir malam dengan bayang bayang.. Barangkali takdir sedang bicara, Cinta kasih sejati datang tak terduga, Cinderella terlahir kembali ke dunia, Anggap saja imajinasi kan jadi nyata, Kau datang kemari.. Dan pandanganmu khusus bagiku..