Bukan soal matematika,ini problematika, masalah datang saat kau tak ada, mengganjal duka.. berparas gila, tanpa arah, tak mampu kubaca, bertopeng ceria, tutup hati nan nestapa.. Rindu menggerogoti aku punya hati, ganar tubuhku, kembali wahai bidadariku, lukis senyuman di wajahku..

Hujan, mungkin rindu akan sebuah hal, menunggu indahnya senyuman, memutar waktu itu hanya khayal, memoriku putar rekamannya, waktu jalan setapak kita lalui bersama, tawa adalah hal kecil nan bersahabat, cinta datang lalu melekat.. hujan sekarang.. kurang tepat apabila ku teguk kopi panas, terlalu pahit, secangkir teh manis hangat mungkin pas, sekedar melupakan rindu yang melilit.. Kunikmati sembari mencium aroma hujan.. kerinduan ini adalah aspirin, agar aku selalu tergugah, tak apa hanya bercinta via suara, sambil kusiapkan bekal masa depanku, untukmu.. jalanku menuju kamu.. Selalu ada alasan aku dan kamu bahagia menghadapi ini.