Badai kerinduan begitu mendekam,
Pandangku kabur dalam kekalutan,
Apa yang seharusnya aku lakukan ?
Bercumbu dengan syair
berterbangan,
Bila larut tiba wajahmu
terbayang,
Kerinduan ini smakin dalam..
Fikiranku,
hanya kenangan yang tumpah,
Teringat
sebuah nama, dalam hening cerah,
Memori
tentangmu kini sedang merekah,
Sembari
jam dinding menatap sinis,
Melihatku
yang mengusap tangis,
Tak
mampu mengusir kau yang manis..
Bila saja kau ada disisi,
Melanglang ruang galaksi,
Merangkul bahagia tiada henti,
Bila malam, mata enggan terpejam,
Berdua kita berbincang,
Dipayungi gemerlap mega bintang,
Dan Ditengah peluk mesra sang
rembulan..
Cobalah
kau resapi sajak ini,
Dimana
aku, yang sedang mulai bermimpi,
Tidur
pulas dan tengah berhalusinasi,
Langit
dalam fikirku jadi penuh gambar,
Wajahmu
yang bening, sejuk, dan segar..
Andai kau ada dihadapan,
PPenyibak kelam dengan sebuah
senyuman,
Dan aku menghirup udara
kedamaian,
Lalu kita nyanyi bersama,
Tatapanmu membasuh luka..
Comments
Post a Comment