Berita duka,
datang dari sisi lainku yang binasa,
semula merekah merah,
kini tumbang terbakar prasangka..
Sore pun menangis,
alam berempati,
bulir-bulir air terjatuh dan hancur,
runtuh seluruh aku,
Ku tersentak oleh sebuah realitas,
hakikatnya angan sudah merajai,
sehingga logika pun tewas,
beruntung kaki belum jauh mengayuh..
Sedang menghirup udara,
tiba-tiba kamu menyelinap,
membumihanguskan suasana hati,
semula berantakan menjadi rapi,
terulang lagi..
senyummu melambungkanku tinggi-tinggi..
datang dari sisi lainku yang binasa,
semula merekah merah,
kini tumbang terbakar prasangka..
Sore pun menangis,
alam berempati,
bulir-bulir air terjatuh dan hancur,
runtuh seluruh aku,
Ku tersentak oleh sebuah realitas,
hakikatnya angan sudah merajai,
sehingga logika pun tewas,
beruntung kaki belum jauh mengayuh..
Sedang menghirup udara,
tiba-tiba kamu menyelinap,
membumihanguskan suasana hati,
semula berantakan menjadi rapi,
terulang lagi..
senyummu melambungkanku tinggi-tinggi..
Comments
Post a Comment